PKM KORPRI.

Kota Bandar Lampung

Puskesmas Korpri bergerak proaktif dengan menyelenggarakan layanan Puskesmas Keliling, menjalankan misi kesehatan untuk memperingati Hari Gizi Nasional. Bersama masyarakat, kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan bersama-sama!

Puskesmas Korpri aktif mewujudkan peran strategisnya dalam layanan kesehatan dengan menggelar Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular dan Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Lanjut Usia. Upaya ini mencerminkan komitmen mendalam untuk mencegah penyakit tidak menular dan memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan lansia. Semoga inisiatif ini menjadi langkah positif dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.

Puskesmas Korpri memberdayakan masyarakat melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK). Bersama-sama, kita membangun fondasi kesehatan yang kokoh dari tingkat keluarga. Puskesmas Korpri, menjadi garda terdepan dalam memastikan setiap keluarga meraih kesehatan optimal. #PISPK #KesehatanKeluarga #PuskesmasKorpriPeduli

Puskesmas Korpri aktif mewujudkan peran strategisnya dalam layanan kesehatan dengan menggelar Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular dan Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Lanjut Usia. Upaya ini mencerminkan komitmen mendalam untuk mencegah penyakit tidak menular dan memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan lansia. Semoga inisiatif ini menjadi langkah positif dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.

Puskesmas Korpri bergerak proaktif dengan menyelenggarakan layanan Puskesmas Keliling, menjalankan misi kesehatan untuk memperingati Hari Gizi Nasional. Bersama masyarakat, kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan bersama-sama!

Waspada Demam Berdarah: Lindungi Diri dan Keluarga dengan 3M Plus Akhir-akhir ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kita semakin meningkat. Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Salah satu cara yang paling efektif untuk melakukannya adalah dengan menerapkan 3M Plus. Yuk, kita kenali lebih jauh tentang demam berdarah dan langkah-langkah pencegahannya! Apa Itu Demam Berdarah? Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini bisa menyebabkan gejala yang beragam, mulai dari demam ringan hingga kondisi yang bisa mengancam nyawa.

Mengenal Nyamuk Aedes Aegypti Nyamuk Aedes aegypti punya ciri-ciri khusus yang bisa kita kenali: Ukurannya kecil dan berwarna hitam dengan bercak putih di tubuh dan kakinya. Aktif menggigit pada pagi dan sore hari. Suka berkembang biak di tempat-tempat berair bersih, seperti bak mandi, pot bunga, dan wadah air yang tidak tertutup.

Gejala Demam Berdarah Gejala DBD biasanya muncul 4-10 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi. Beberapa gejala umum yang harus diwaspadai antara lain: Demam tinggi mendadak, bisa mencapai 40°C. Sakit kepala parah dan nyeri di belakang mata. Nyeri sendi dan otot yang sangat menyakitkan. Mual dan muntah. Ruam kulit yang muncul setelah beberapa hari demam. Pendarahan ringan, seperti gusi berdarah atau mudah memar.

Fase-fase Demam Berdarah Penyakit DBD biasanya melalui tiga fase: Fase Demam: Ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, dan gejala lainnya selama 2-7 hari. Fase Kritis: Pada fase ini demam mulai turun, namun risiko perdarahan dan syok meningkat. Fase ini berlangsung 24-48 jam. Fase Pemulihan: Demam mereda, kondisi mulai membaik, namun tetap harus diawasi untuk mencegah komplikasi.

Pentingnya 3M Plus untuk Pencegahan Untuk mencegah penyebaran DBD, kita dianjurkan untuk melakukan 3M Plus, yaitu: Menguras dan Menyikat: Rutin menguras dan menyikat tempat penampungan air seperti bak mandi, drum, dan tempat minum hewan peliharaan. Menutup Tempat Penampungan Air: Menutup rapat semua wadah penampungan air agar nyamuk tidak bisa masuk dan berkembang biak. Mendaur Ulang Barang Bekas: Mengumpulkan dan mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air hujan seperti kaleng, botol, dan ban bekas. Plus: Langkah tambahan untuk melengkapi 3M, seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dikuras, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk. Ayo, Jaga Kesehatan Bersama! Meningkatnya kasus demam berdarah di wilayah kita adalah tanda bahwa kita harus lebih waspada dan aktif melakukan pencegahan. Dengan menerapkan 3M Plus, kita bisa secara efektif mengurangi risiko penyebaran nyamuk Aedes aegypti dan melindungi diri serta keluarga dari DBD. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat, demi kebaikan bersama.

Pada 18 Juni 2024, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dan dilaksanakan oleh Puskesmas Korpri, melakukan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi Demam Berdarah (PE DBD) dan fogging di Kelurahan Waydadi Baru, RT 05, LK 02. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran DBD di wilayah tersebut. Tim kesehatan dari Puskesmas Korpri melakukan wawancara dengan warga yang mengalami gejala demam, memeriksa lingkungan sekitar untuk mencari tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, dan melakukan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa. Selain itu, edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga diberikan kepada masyarakat untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam melindungi warganya dari ancaman penyakit DBD, dengan harapan dapat menekan angka kasus DBD dan meningkatkan kesehatan serta keamanan masyarakat.

Senin, 15 Juli 2024 – Puskesmas Korpri melaksanakan kegiatan Pengendalian Epidemiologi (PE) dan fogging Demam Berdarah Dengue (DBD) di RT. 02 LK. 1, Kelurahan Korpri Raya. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan, dan memutus rantai penyebaran DBD. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi kepada warga tentang bahaya DBD dan cara pencegahannya. Tim kesehatan dari Puskesmas Korpri kemudian melakukan pemeriksaan dan pemberantasan tempat perkembangbiakan nyamuk, diikuti dengan fogging di area yang teridentifikasi. Antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat sangat mendukung kelancaran kegiatan ini. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam pencegahan DBD di wilayah tersebut. Puskesmas Korpri berkomitmen untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai upaya preventif dan responsif. Mari bersama menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan yang lebih baik. Puskesmas Korpri: Melayani dengan sepenuh hati demi kesehatan bersama.

Pada tanggal 16 Juli 2024, Puskesmas Korpri melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (PTM/POSBINDU) di Posyandu Lansia Delima 4, Kelurahan Korpri Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemantauan kesehatan pada warga lanjut usia di wilayah tersebut. Dalam acara tersebut, tim kesehatan dari Puskesmas Korpri melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, serta memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat dan pencegahan penyakit tidak menular. Partisipasi aktif dari para lansia sangat terlihat, menunjukkan antusiasme mereka dalam menjaga kesehatan diri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia di Kelurahan Korpri Raya.

Rabu, 17 Juli 2024 – Puskesmas Korpri melaksanakan kegiatan Pengendalian Epidemiologi (PE) Demam Berdarah Dengue (DBD) di RT. 13 Lingkungan 1, Kelurahan Way Dadi Baru. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti dan mencegah penyebaran DBD dengan melakukan pemeriksaan dan pemberantasan tempat perkembangbiakan nyamuk. Partisipasi aktif masyarakat setempat sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah wabah DBD di wilayah tersebut.

Pada tanggal 23 Juli 2024, Puskesmas Korpri mengadakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 dengan sukses di beberapa lokasi, termasuk Posyandu Delima 3, Posyandu Sidomuncul, TK D'Rais, dan TK Assalam. Acara ini tidak hanya menjadi momentum penting dalam upaya pencegahan penyakit polio di kalangan anak-anak, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak medis dan dukungan yang besar dari masyarakat setempat. Dengan partisipasi aktif dari orangtua dan keluarga, serta kerjasama yang erat antara puskesmas dan komunitas, diharapkan bahwa lebih banyak anak-anak akan terlindungi dan dapat tumbuh dengan sehat. Langkah ini tidak hanya menguatkan fondasi kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan contoh yang berarti tentang pentingnya imunisasi sebagai investasi dalam masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Puskesmas Korpri berhasil mengadakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 dengan sukses pada tanggal 24 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa lokasi, termasuk SDIT Ibnu Abbas, TK Hiphop, Posyandu Delima, Griya Balita, dan Posyandu Dahlia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi polio dalam melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan tersebut. Partisipasi aktif masyarakat di berbagai lokasi menunjukkan tingginya antusiasme dan kepedulian terhadap kesehatan anak-anak.